Bahaya Merokok di Kalangan Usia Remaja

BAHAYA MEROKOK DI KALANGAN USIA REMAJA


Halo sobat readers SPADE! Kami dari OSIS SPADE akan sedikit memberikan materi mengenai "Bahaya Merokok ", simak sampai akhir yaa!!



PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.

Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Terlarang).

Nahh, apakah kalian sudah tahu perokok itu dibagi menjadi dua?
•Pertama
Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung
•Kedua
Perokok Pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok. Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap rokok.
Nahh, perlu kalian tahu bahwa walaupun kalian tidak merokok, tetapi kalian menghirup asap rokok dan itu dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan!



BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia diantaranya banyak zat beracun dan bersifat karsinogenik yang bisa tinggal di suatu permukaan. Bila terpapar dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan meningkatkan resiko kanker, serangan asma, masalah
 paru – paru, infeksi tenggorokan dan mata.




DAMPAK YANG DI TIMBULKAN 
Dampak yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja yang terdapat di dalam masyarakat memiliki dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan dari merokok terhadap kehidupan remaja yaitu: Rokok memboroskan, Rokok menimbulkan ketergantungan, Menurunkan kosentrasi, Menurunkan kebugaran dan Rokok mengganggu kesehatan. Faktor-faktor yang mendorong remaja merokok di dalam masyarakat yaitu Keluarga dan Lingkungan. Peran orang tua dalam mengendalikan anak remaja merokok di dalam masyarakat yaitu: Peran menasehati anak remaja merokok dan Peran menegur remaja merokok.





JENIS JENIS PENYAKIT YANG DI TIMBULKAN KARENA MEROKOK

1. Kanker paru
 Kanker paru-paru adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor, tetapi faktor utamanya adalah merokok. Hal ini karena di dalam rokok terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru. Contoh zat beracun tersebut di antaranya nikotin dan tar. Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

2. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih. Merokok dapat menimbulkan penumpukan bahan kimia di urin. Ketika merokok, tubuh otomatis memproses bahan kimia dalam asap dan mengeluarkan sebagian dari bahan kimia yang masuk ke tubuh dalam urin. Bahan kimia berbahaya ini dapat merusak lapisan kandung kemih, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker.

3. Kanker payudara
Hal ini disebabkan kandungan kimia dalam rokok yang bisa menyebabkan perubahan sel pada payudara menjadi abnormal. Baik pria maupun wanita, merokok menjadi salah satu kebiasaan yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kanker payudara. Hal ini disebabkan kandungan kimia dalam rokok yang bisa menyebabkan perubahan sel pada payudara menjadi abnormal. Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

4. Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual. zat kimia berbahaya yang terdapat dalam rokok bisa masuk ke tubuh lewat paru-paru lalu menyebar ke aliran darah. Zat ini bisa mengubah DNA leher rahim atau serviks dan memicu kanker.
5. Kanker kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

6. Kanker pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

7. Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker. Tubuh yang bertugas untuk menghancurkan sel kanker ini lemah dan bisa membuat persentase terkena kanker menjadi sangat tinggi. Tidak hanya kanker ginjal, perokok bisa terkena kanker paru-paru, usus, otak, dan kanker lain.

8. Kanker mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

9. Kanker tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

10. Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung. Pemicu tersebut disebabkan oleh jenis bahan kimia yang terkandung dalam rokok, mulai dari proses pembuatan hingga pembakaran saat dihisap oleh perokok aktif . Jenis bahan kimia yang mendapat perhatian lebih dalam sebagai penyebab terjadinya penyakit jantung koroner adalah nikotin dan karbon monoksida.
11. Penyakit jantung koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis

13. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
PPOK disebabkan karena adanya korelasi erat antara paparan partikel atau gas berbahaya yang signifikan dan meningkatnya respons utama pada saluran napas dan jaringan paru. Partikel gas berbahaya utama tersebut adalah asap rokok. Ada juga partikel lain seperti polusi bahan kimia di tempat kerja, dan asap dapur. Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.


KESIMPULAN 
Jadi kesimpulan dari pernyataan di atas yaitu: Rokok merupakan suatu masalah yang semakin serius di Indonesia, mengingat merokok menimbulkan resiko timbulnya berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi baik pada perokok itu sendiri maupun orang lain disekitarnya yang tidak merokok. dampak negative dari merokok yaitu rokok memboroskan dan menimbulkan ketergantungan. tahukah Anda Bahaya Merokok Bagi Kesehatan? Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Sebaiknya hindarilah rokok demi kesehatan anda.
Ayo Berhentilah Merokok Sebelum Rokok Menghentikan Hidupmu!!!

Terimakasih sudah membaca blog kami ya, semoga bermanfaat untuk teman-teman semua!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OSIS SMP Negeri 8 Purwokerto

TAKTIK BIJAK BERMEDIA SOSIAL